Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan: Mengenal Lebih Dekat Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024

18 November 2024 - kategori DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN ISU STRATEGIS 188 Views

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni, Direktorat Pencegahan dan Penanganan Isu Strategis, serta Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mengadakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Acara ini dilaksanakan secara daring pada Selasa, 18 September 2024, dengan mengusung tema "Mengenal Lebih Dekat Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024”.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Dalam sambutannya, Prof. Budi menegaskan bahwa pencegahan kekerasan di kampus bukan hanya sebuah isu, tetapi bagian integral dari pendidikan yang bermutu. "Sosialisasi ini mohon diikuti dengan baik. Kekerasan seksual bukan hanya soal isu, tetapi juga bagian dari bagaimana kita memberikan pendidikan yang bermartabat," ujar Prof. Budi dengan penuh semangat.

Sosialisasi ini menghadirkan dua pemateri ahli yang mendalami isu kekerasan di lingkungan perguruan tinggi. Yakni, Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A., yang memberikan pemahaman mendalam mengenai isi dan penerapan Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan, dalam mencegah kekerasan. Serta, Iman Pasu Purba, S.H., M.H., yang memaparkan prosedur penanganan kekerasan di kampus sesuai dengan regulasi terbaru. Ia juga membahas bagaimana lembaga pendidikan harus memastikan lingkungan kampus yang aman dan mendukung korban untuk melapor.

Kegiatan ini dihadiri oleh 335 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Meski berlangsung daring, peserta tetap antusias mengikuti sosialisasi, terbukti dari berbagai pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Salah satunya membahas mekanisme pelaporan kasus kekerasan dan bagaimana peran Satgas PPKS dalam implementasi Permendikbudristek tersebut.

Sosialisasi ini diakhiri dengan ajakan dari pemateri kepada seluruh peserta untuk bersama-sama menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan. Dengan hadirnya Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024, diharapkan semua pihak dapat lebih memahami dan berkontribusi dalam mencegah serta menangani kekerasan di perguruan tinggi.

UNESA berkomitmen untuk terus mendukung upaya ini melalui berbagai program sosialisasi dan pelatihan lanjutan. Jika Anda mengalami atau mengetahui adanya kekerasan di lingkungan kampus, segera laporkan kepada Satgas PPKS UNESA untuk ditindaklanjuti. Dengan langkah kecil ini, kita bersama dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung pengembangan diri setiap individu.

Share It On: