Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan: Kolaborasi UNESA dan MPR RI untuk Generasi Muda

Surabaya, 30 November 2024 – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sukses menyelenggarakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Auditorium lantai 11 Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Kegiatan ini mengundang perhatian mahasiswa dan civitas akademika yang hadir sebagai upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
Hadir sebagai narasumber, Ahmad Dhani Prasetyo, anggota MPR RI dari Fraksi Gerindra, dan Silkania Swarizona, dosen Ilmu Politik UNESA. Sosialisasi ini mengupas empat pilar utama kehidupan berbangsa: Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Dalam paparannya, Ahmad Dhani menekankan bahwa empat pilar ini adalah pondasi penting untuk menjaga keutuhan bangsa. "Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan, terlebih di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi," jelasnya. Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya memahami, tetapi juga menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Silkania Swarizona menambahkan bahwa penguasaan empat pilar tidak cukup hanya dipahami, tetapi juga harus tercermin dalam perilaku, termasuk di ruang digital. “Bijak menggunakan teknologi adalah kunci. Hindari menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak valid karena dapat memecah belah bangsa,” ujar Silkania.
Ia juga menggarisbawahi bahwa teknologi dapat menjadi alat pemersatu sekaligus berpotensi menjadi ancaman jika tidak digunakan dengan hati-hati. “Generasi muda harus mampu menjadi agen perubahan positif di media sosial, dengan menyebarkan informasi yang benar dan membangun semangat kebangsaan,” tambahnya.

Wakil Rektor IV UNESA, Dr. Martadi, M.Sn., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa harus mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan digital yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkokoh jati diri bangsa di tengah tantangan global,” pungkasnya.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Mahasiswa tampak antusias menyampaikan pandangan dan pertanyaan terkait relevansi empat pilar kebangsaan dalam kehidupan mereka. Diharapkan, sosialisasi ini memberikan dampak positif dalam membangun generasi muda yang cinta tanah air dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Share It On: