Pasca HANI 2024: Kolaborasi BNNP Jatim dan UNESA untuk Indonesia Bersih dari Narkoba

Narkotika menjadi salah satu ancaman terbesar bagi generasi muda di Indonesia. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tidak hanya merusak individu yang terlibat, tetapi juga berdampak negatif pada keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk institusi pendidikan. Salah satu momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam melawan bahaya narkotika ialah Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI).

Pada Jumat, 19 Juli 2024, peringatan HANI dirayakan dengan meriah di lapangan rektorat Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan UNESA ini bertajuk "Pasca HANI 2024" dengan tema "Masyarakat Bergerak, Berjuang Melawan Narkoba Menuju Indonesia Bersinar." Rangkaian kegiatan ini merupakan puncak dari berbagai aktivitas yang dilakukan dalam rangka memperingati HANI sejak 26 Juni 2024 lalu.

Kepala BNNP Jatim, Mohamad Aris Purnomo, menjelaskan bahwa Pasca HANI ini merupakan acara pamungkas dari rangkaian kegiatan peringatan HANI. Seluruh BNN di kabupaten dan kota se-Jawa Timur turut memperingati HANI dengan berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan anti narkoba di lembaga pendidikan, pemerintahan, dan swasta hingga bakti sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut telah berlangsung sejak Mei hingga Juli, dengan pesan utama yaitu melawan narkoba.

UNESA, sebagai tuan rumah acara, menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan narkoba melalui Subdirektorat Mitigasi Crisis Center (SMCC) yang berada di bawah naungan Direktorat Pencegahan dan Penanganan Isu Strategis (PPIS) UNESA. Dr. Wiryo Nuryono, Kepala Seksi Narkoba dan Kesehatan Mental, menyampaikan bahwa SMCC melakukan sosialisasi di sekolah dasar terkait bahaya narkoba melalui talkshow tentang upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika. Selain itu, SMCC juga melaksanakan tes urine bagi civitas academika UNESA dan mengadakan lomba video kreatif yang berisi pesan-pesan bahaya narkoba.

Atas berbagai inisiatif dan komitmen tersebut, BNNP Jatim memberikan penghargaan kepada UNESA atas dedikasinya dalam menjalankan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi nyata UNESA dalam perang melawan narkoba.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan dari grup musik Adella yang membawakan sejumlah lagu andalan, menyemarakkan suasana dan menghibur para peserta yang hadir. Semangat kolaborasi antara BNNP Jatim dan UNESA dalam acara Pasca HANI 2024 ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi pendidikan sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba. Dengan terus bergerak bersama, diharapkan Indonesia bisa semakin bersinar bebas dari narkoba, membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, mandiri, dan berprestasi tanpa terpengaruh oleh bahaya narkotika.

Share It On: