Mengungkap Jejak Korupsi di Balik Krisis Iklim: Coaching Mahasiswa Bersama ICW dan Direktorat PPIS UNESA

Pada Rabu, 4 September 2024, Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis (PPIS) Universitas Negeri Surabaya, Subdirektorat Ideologi Moderasi Beragama dan Bela Negara, sukses menyelenggarakan kuliah tamu daring bertajuk “Coaching Mahasiswa LMS Anti Korupsi”. Acara yang diadakan melalui Zoom Meeting ini mengusung tema penting mengenai keterkaitan antara korupsi dan krisis iklim.
Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut dibuka dengan tutorial tentang penggunaan laman Akademi Antikorupsi, sebuah platform pembelajaran daring yang dirancang untuk memfasilitasi peserta dalam memahami materi terkait antikorupsi. Mahasiswa diberi panduan untuk menjelajahi laman tersebut, memudahkan mereka dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
Dalam sesi inti, peserta diajak mendalami lima topik kunci yang sangat relevan dengan kondisi global saat ini, antara lain:
1. Mengenal Krisis Iklim, yang mengupas tantangan besar yang dihadapi bumi akibat perubahan iklim;
2. Korupsi dan Krisis Iklim, membahas dampak korupsi dalam memperburuk krisis lingkungan;
3. Seluk Beluk Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam, menyoroti bagaimana korupsi sering terjadi dalam pengelolaan sumber daya alam;
4. State Capture Memperparah Krisis Iklim, menjelaskan bagaimana korupsi terstruktur merusak kebijakan publik yang seharusnya berfokus pada pelestarian lingkungan; dan
5. Aksi Kita Melawan Korupsi dan Krisis Iklim, mengajak peserta untuk berperan aktif dalam gerakan melawan korupsi.
Diskusi pada setiap topik berjalan dengan interaktif, di mana peserta terlibat dalam kuis terkait korupsi dan krisis iklim. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas saat mereka menyampaikan pandangan dan gagasan seputar isu yang dibahas. Tak hanya itu, peserta juga diberikan tugas menulis narasi sebanyak 200 kata mengenai hubungan antara korupsi dan krisis iklim, yang bertujuan memperdalam pemahaman mereka terhadap tema tersebut.
Setelah mengikuti beberapa tahapan kuis, seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai apresiasi atas partisipasi aktif mereka. Kuliah tamu ini diharapkan mampu membuka mata mahasiswa akan pentingnya peran mereka dalam menjaga integritas dan melindungi lingkungan dari dampak buruk korupsi, sekaligus mendorong aksi nyata untuk masa depan yang lebih baik.
Share It On: