Kembali jalankan misi kemanusiaan, Subdirektorat Mitigasi Crisis Center (SMCC) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengirimkan tim relawan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak gempa di Bawean. Upacara pemberangkatan tim dilaksanakan
di Lobi Rektorat pada hari Selasa, 26 Maret 2024.
Tim relawan terdiri dari Dr. Aghus Sifaq, S.Or., M.Pd., Ramadhan Maruta
P, S.PSi., M.Pd., serta beberapa mahasiswa seperti Syahrul Rizqy dari
program studi S-1 Teknik Listrik, Syifa Qulubina dari S-1 Psikologi,
Raafi Ramadhan dari S-1 Bimbingan Konseling, dan Rizky Surya dari D-4
Tata Boga.
Kasubdit Mitigasi Crisis Center, Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si.,
menggarisbawahi bahwa kerjasama dilakukan antara SMCC dengan Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik untuk menyediakan bantuan darurat
serta membantu penanganan aspek psikologis warga yang terdampak gempa,
terutama pada ibu dan anak-anak.
Ketua Tim SMCC yang bertanggung jawab dalam misi kemanusiaan ini, Dr.
Aghus Sifaq, S.Or., M.Pd., menjelaskan bahwa tim relawan akan berada di Bawean selama 3-4 hari guna menyalurkan bantuan darurat dan
memberikan pertolongan psikologis, yang dikenal sebagai
Psychological First Aid (PFI). Tim relawan nantinya ditempatkan di dua
wilayah, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Tambak, dengan anggota yang
telah dilatih secara khusus untuk menangani situasi bencana dan
memberikan bantuan psikologis.
Selain memberikan bantuan psikologis kepada warga yang terdampak, tim
UNESA juga memberikan edukasi tentang bangunan yang kokoh untuk daerah
rawan bencana. Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag., Direktur Pencegahan
dan Penanggulangan Isu Strategis Kampus (PPIS), menegaskan bahwa UNESA
telah lama terlibat dalam misi kemanusiaan, misalnya saat penanganan
pandemi Covid-19.
Sejak tahun 2020, UNESA telah fokus pada penanganan isu kebencanaan dan membentuk SMCC sebagai bagian dari Direkorat PPIS. Keterlibatan dalam berbagai misi kemanusiaan telah memungkinkan UNESA untuk membangun kemitraan dengan lembaga masyarakat serta mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dalam berbagai kesempatan.