UNESA dan SMPN 1 Surabaya Bersinergi: Mewujudkan Pembelajaran Aman dan Berparadigma Baru melalui BIMTEK

28 Oktober 2024 - kategori SUB DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL 82 Views

Pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, Auditorium T14 FBS UNESA Lantai 4 menjadi tuan rumah Bimbingan Teknis (BIMTEK) dengan tema "Transformasi Pembelajaran Berparadigma Baru: Nalar Numerik, Berdiferensiasi, dan Nir Kekerasan." Acara ini dihadiri oleh narasumber terkemuka, antara lain Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag. sebagai Direktur Direktorat PPIS UNESA, Dr. Wiryo Nuyono, M.Pd. dari Kasubdit Mitigasi Crisis Center UNESA, serta Dr. Elok Sudibyo, M.Pd. dari FMIPA UNESA. Ibu Eko Widayani, M.Pd., Kepala SMPN 1 Surabaya, juga turut hadir dan memberikan sambutan hangat kepada peserta yang terdiri dari para guru SMPN 1 Surabaya.

Sesi pertama dipandu oleh Dr. Elok Sudibyo, M.Pd., yang membahas literasi numerik. Dalam penyampaian materi, beliau menekankan bahwa literasi numerik adalah keterampilan dasar yang sangat penting bagi siswa di era informasi saat ini. Keterampilan ini tidak hanya memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah matematis, tetapi juga mendukung mereka dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag., yang menjelaskan konsep NIR Kekerasan. Beliau menegaskan bahwa menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan adalah prasyarat penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif. Dalam sesi ini, Prof. Mutim memberikan berbagai strategi untuk membangun budaya damai di sekolah, termasuk pendekatan preventif dan responsif terhadap perilaku kekerasan.

Sesi terakhir diisi oleh Dr. Wiryo Nuyono, M.Pd., yang membawakan materi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Dalam pemaparannya, Dr. Wiryo menjelaskan pentingnya menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan individu siswa agar mereka dapat belajar dengan optimal. Beliau memaparkan berbagai teknik dan pendekatan yang dapat diterapkan oleh pendidik untuk mengakomodasi perbedaan dalam gaya belajar dan kemampuan siswa.

Kegiatan BIMTEK ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para pendidik, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menerapkan paradigma baru dalam pendidikan. Diharapkan para guru di SMPN 1 Surabaya dapat menerapkan ilmu dan strategi yang diperoleh dari kegiatan ini, sehingga tercipta lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan produktif bagi seluruh siswa, sesuai dengan visi pendidikan yang berkelanjutan.

Share It On: