Direktur PPIS Beri Tausiyah di Halal Bihalal FMIPA: Menyatukan Hati, Menguatkan Silaturahmi
Momentum Syawal dimanfaatkan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya untuk mempererat tali silaturahmi melalui kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan pada Selasa, 15 April 2025. Bertempat di halaman gedung FMIPA, acara ini dihadiri oleh jajaran dosen, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, serta para purna tugas yang turut memeriahkan suasana dengan semangat kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis (PPIS), Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag., memberikan tausiyah yang mengajak seluruh warga FMIPA untuk terus menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam mengawal cita-cita besar UNESA sebagai kampus yang inovatif, sehat, aman, dan penuh keberkahan.
Prof. Mutim menyampaikan refleksi tentang kondisi hati manusia yang dibagi menjadi tiga jenis: hati yang mati, hati yang sakit, dan hati yang salim atau damai. Ia menekankan bahwa berbagai persoalan sosial yang tengah viral saat ini sejatinya berakar dari matinya hati akibat dominasi hawa nafsu. Sementara itu, gesekan dalam interaksi sehari-hari kerap terjadi karena hati yang belum pulih dari luka atau penyakit batin. Prof. Mutim juga mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan hati yang salim, hati yang damai dan bersih, dengan memperkuat tiga sikap utama: syukur, ridlo, dan ikhlas (SRI). Menurutnya, ketiganya merupakan kunci membentuk pribadi yang tenang dan relasi sosial yang harmonis.
Di akhir tausiyahnya, Prof. Mutim mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup dengan menunaikan hak-hak utama: hak kepada Allah, kepada diri sendiri, dan kepada keluarga. Dengan itu, ia menutup ceramahnya dengan pesan bahwa kebahagiaan bukan semata-mata diraih melalui pencapaian duniawi, melainkan melalui keharmonisan relasi yang utuh dan seimbang.
Kegiatan Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ruang untuk saling memaafkan, tetapi juga untuk saling menguatkan dalam semangat kebersamaan dan spiritualitas, sebagai pondasi dalam mewujudkan lingkungan akademik yang saling asah, asih, dan asuh.
Share It On:
