Gen Z Bicara Lantang: Lawan Kekerasan Demi Masa Depan Lebih Baik

Surabaya, 16 Desember 2024 – SMK Labschool Unesa 1, hari ini menjadi saksi semangat generasi muda dalam menolak kekerasan melalui kegiatan Talkshow Gen Z Spesial 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan tema “Cegah dan Tolak Kekerasan”. Kegiatan ini menjadi momen refleksi sekaligus aksi nyata dalam mendorong Gen Z untuk menjadi agen perubahan.
Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Prof. Dr. Mutimmatul Faidah dan Sabrina Mutiara Sari. Keduanya menyampaikan materi yang relevan dengan isu kekerasan, sekaligus memberikan wawasan dan strategi pemberdayaan bagi para siswa.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Mutimmatul Faidah menjelaskan secara rinci jenis-jenis kekerasan, mulai dari kekerasan fisik, verbal, emosional, hingga kekerasan berbasis digital yang semakin marak di era teknologi. Beliau juga memberikan panduan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kekerasan, termasuk pentingnya melapor ke guru BK/Satgas PPK di sekolah serta membangun jaringan pendukung di lingkungan sekitar.
Sesi berikutnya diisi oleh Sabrina Mutiara Sari, yang memberikan arahan mengenai peran strategis Gen Z sebagai agen perubahan. “Kalian sering disebut generasi ‘stroberi’, terlihat rapuh dari luar, tapi kenyataannya kalian sangat kuat dan penuh potensi. Tunjukkan bahwa kalian mampu melawan segala bentuk kekerasan dengan keberanian dan suara lantang!” ujar Sabrina, yang memotivasi peserta untuk berani speak up dan melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan kekerasan.
Sabrina juga memimpin sesi diskusi interaktif dengan siswa-siswi untuk mengidentifikasi kasus kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan mereka. Para peserta diajak untuk menganalisis faktor penyebab, pihak-pihak yang seharusnya terlibat, serta solusi yang dapat diimplementasikan. Ide-ide segar dan penuh keberanian dari para peserta menunjukkan potensi besar Gen Z dalam menciptakan perubahan.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang dinamis, di mana siswa-siswi antusias mengajukan pertanyaan seputar langkah-langkah pencegahan dan mekanisme pelaporan kekerasan. Kehadiran para narasumber memberikan jawaban yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif, menegaskan bahwa kekerasan bukanlah hal yang bisa ditoleransi di masyarakat.
Kegiatan ini memberikan pesan kuat bahwa generasi muda memiliki kekuatan untuk mengubah norma-norma yang salah dan membangun lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para siswa SMK Labschool Unesa 1, harapan besar tertanam bahwa Gen Z mampu membawa perubahan nyata demi masa depan yang lebih baik.
Share It On: