Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis (PPIS) Universitas Negeri Surabaya sukses menggelar Jambore Mahasiswa Penggerak Selingkung Unesa 2024 dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Kampus Sehat, Aman, dan Nyaman” pada 22-23 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Hotel New Start, Trawas, ini dihadiri oleh 75 mahasiswa perwakilan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), seperti UKM CAH HARMONI UNESA, UKM ANKASA, SMCC, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur PPIS Unesa, Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag., menekankan pentingnya kolaborasi antar mahasiswa penggerak untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat, aman, dan nyaman. "Sinergi ini harus menjadi komitmen bersama, karena kampus sehat tidak hanya bebas dari kekerasan, tetapi juga menjadi ruang tumbuh yang inklusif dan suportif," ungkapnya.
Jambore ini mengombinasikan edukasi, pelatihan, dan rekreasi untuk menciptakan suasana yang dinamis dan bermanfaat. Sebagai pembuka, berbagai permainan interaktif dilakukan untuk mencairkan suasana dan mempererat kekompakan antar peserta. Dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh ahli di berbagai bidang. Mulai dari materi Penguatan Moderasi Beragama dan Bela Negara yang disampaikan oleh Kasubdit Ideologi Moderasi Beragama dan Bela Negara, Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A., materi NAPZA dan Kesehatan Mental oleh Ramadhan Maruta Pradana, S.Psi., M.Pd., dan materi How to Peer Counselor and Practice oleh Nanda Audia Vrisaba, M.Psi., Psikolog.
Selain itu, Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag., juga menyampaikan materi Permendikbud Nomor 55 Tahun 2024 dengan mengulas peraturan terbaru tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus. Iman Pasu Purba, M.H., memberikan panduan konkret tentang peran mahasiswa dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan. Terakhir, materi Pengelolaan Media Sosial yang mengupas tentang strategi memanfaatkan media sosial sebagai sarana advokasi dan edukasi.
Tak hanya kegiatan dalam ruangan, kegiatan luar ruangan juga dilakukan untuk melatih keterampilan mitigasi bencana, memperkuat kerjasama tim, sekaligus menyegarkan pikiran peserta.
Peserta Jambore mengapresiasi kegiatan ini sebagai momen untuk belajar sekaligus menjalin hubungan lintas UKM. "Saya merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru, terutama tentang kesehatan mental dan cara menjadi konselor sebaya," ujar salah satu peserta dari UKM SMCC.
Jambore Mahasiswa Penggerak 2024 ini menjadi wujud nyata komitmen Unesa dalam membina mahasiswa sebagai agen perubahan. Dengan bekal yang diperoleh, peserta diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh dalam aktivitas mereka di kampus, mendukung visi besar Unesa sebagai kampus yang sehat, aman, dan nyaman bagi semua.
Share It On: